Dari sekian banyak gaya bercinta yang mungkin anda ketahui setidaknya ada 7 gaya bercinta paling hot dan disukai wanita dan banyak pasangan ketika sedang berhubungan intim atau bercinta.
Bercinta bagi Dedi dan Yuli sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup mereka. Di usia pernikahan yang memasuki tahun ke 4 ini, kehidupan seks mereka baik-baik saja meskipun mereka sudah memiliki 2 anak.
Dedi yang pekerja keras di sebuah perusahaan konstruksi mengaku puas dengan percintaan nya dengan Yuli, istrinya. Gaya bercinta yang kami kenali cukup banyak tetapi ada beberapa gaya yang kami berdua sama-sama menyukainya bahkan Yuli mengaku favorit dengan gaya bercinta suaminya selama ini.
1. Gaya Misionaris
Gaya atau posisi seks yang satu ini sudah mereka kenal sejak masa-masa pacaran dulu. Walaupun tidak sampai berhubungan seks. Sebelum-sebelumnya mereka melakukan hubungan seks tanpa penetrasi. Posisi Yuli yang ditindih oleh Dedi sudah mereka jalankan meski mereka tahu namanya adalah Gaya Misionaris setelah mereka menikah.
Pada gaya Misionaris, posisi wanita berada di bawah dan laki-laki diatas. Gaya ini tidak dianjurkan jika istri anda sedang hami sebab bisa menyakitkan bagi sang istri.
2. Perempuan di Atas, Pria di Bawah (Woman on Top)
Bagi Yuli Gaya Woman on Top adalah gaya yang paling disenanginya. Yuli berkata, dengan berada di atas tubuh suaminya, dia bisa mengontrol diri dan mengatur posisi yang enak bagi dirinya. Melakukan gaya bercinta model ini, menurut Yuli membuatnya bergairah dan cepat mencapai orgasme.
Di gaya Woman on top, wanita memegang lebih banyak kendali dari pada pria. Gaya percintaan ini biasanya di lakoni oleh pasangan muda mudi yang baru saja menikah.
3. Gaya Sendok
Gaya bercinta yang satu ini mirip dengan sendok. Dimana posisi seks istri berada disamping berbaring di sebelah suami. Sementar suami berada di belakang istri dan melakukan penetrasi dengan kedua tangan yang bebas memegang atau merangkul istri dari belakang.
4. Gaya Bercinta Sendok Berhadapan
Gaya ini adalah suami istri saling tidur berseblahan tetapi saling berhadap-hadapan. Salah satu kaki istri di angkat untuk memberi kesempatan sang suami melakukan penetrasi. Gaya bercinta ini sangat cocok jika istri anda sedang hamil.
5. Gaya bercinta Posisi Duduk
Biasanya gaya ini dilakukan di tempat yang beralaskan cukup keras. Istri duduk di pangkuan suami dalam posisi berhadap-hadapan. Kemudian suami melakukan penetrasi dari depan. Gaya bercinta ini membuat tangan kedua pihak bebas dan kesempatan saling bercumbu juga besar. Sambil melakukan penetrasi istri bisa merangkul pundak suami atau suami bisa memeluk tubuh istri kuat-kuat.
6. Doggie Style
Gaya doggie style biasanya sangat di sukai oleh kaum pria sebab lekuk tubuh istri akan terlihat jelas dan panggul dan pantat istri tampak sangat indah membuat pria sangat senang. Selain itu, gaya doggie ini membuat vagina istri menjadi lebih rapat dan posisi penis bisa masuk full ke dalam vagina. Kelemahannya jika tidak dilakukan foreplay terlebih dahulu, si wanita biasanya akan merasa sangat sakit.
7. Seks Non-Penetratif
Untuk alternatif gaya bercinta yang bisa menjadi pilihan yang baik untuk kasus darurat adalah gaya seks Non Penetrasi. Seks ini tidak dengan memasukkan penis kedalam vagina tetapi dengan cara saling merangsang atau memeluk saja sampai terjadi orgasme.
Bagi Yuli dan Dedi, gaya-gaya bercinta yang sangat banyak hanya memusingkan kepala. Kini mereka memiliki 7 gaya bercinta favorit dan selalu mereka ulang dari hari kehari.
Apapun gaya yang anda pilih, nikmatilah kehidupan seks anda bersama pasangan anda. Jika saat ini anda belum menemukan gaya terbaik untuk anda berdua teruslah bereksplorasi dengan mencoba-coba berbagai gaya yang mungkin anda berdua senangi.
Rabu, 11 Januari 2012
POSISI HUBUNGAN SEKS SELAMA KEHAMILAN
Posisi Hubungan Seks Terbaik Selama Kehamilan
• Posisi wanita diatas. Posisi ini yang paling nyaman untuk banyak ibu hamil terutama karena wanita hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi.
• Posisi duduk. Posisi ini biasanya pada kehamilan pertengahan atau lanjut dimana tidak memerlukan banyak gerakan. Pria duduk dan wanita duduk diatasnya saling berhadapan atau membelakangi yang pria bila perut sudah sangat besar. Posisi ini juga memungkinkan wanita untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
• Posisi laki-laki diatas tetapi berbaring hanya separuh tubuh.
• Posisi berlutut atau berdiri.
Yang paling penting saat melakukan semua posisi seks selama kehamilan ini adalah jangan meletakkan berat badan anda ke perut ibu hamil selama hubungan seksual atau batasilah tekanan diperut ibu hamil.
Senin, 09 Januari 2012
ONANI LEBIH SEHAT DARI SIKAT GIGI
susilowandono.blogspot.com - Aktivitas onani yang biasa dilakukan kaum pria masih menjadin kontroversi. Sebagian kalangan menyebut aktivitas seksual solo tersebut berbahaya. Namun ahli medis menyimpulkan kegiatan onani tidak berbahaya, bahkan lebih sehat dari menyikat gigi setiap hari.
Seorang ahli seksolog klinis, Gloria Brame, mengatakan aktivitas onani merupakan kegiatan alami dan tidak berbahaya. Menurutnya baru terjadi masalah bila dilakukan secara berlebihan sampai menganggu kehidupan sehari-hari.
"Onani merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat. Kegiatan ini aman dan tidak berbahaya. Bahkan lebih sehat daripada Anda menyikat gigi setiap hari," ujar Brame seperti dikutip MensHealth.
Brame berpendapat hubungan seks maupun onani yang teratur akan melatih otot dasar panggul dan mencegah disfungsi ereksi dan inkontinensia. Brame menganjurkan untuk melakukan hubungan seks ataupun onani sebanyak 3 kali hingga 5 kali dalam seminggu.
"Melakukan onani satu jam sebelum berhubungan seks juga memberikan anda kontrol lebih. Onani bisa menjadi ajang seseorang melatih diri agar bisa bertahan lebih lama untuk sampai orgasme," ucapnya.
Sebuah studi pada tahun 2003 di Australia juga menyebutkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggu, sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker prostat. Sedangkan menurut spesialis terapi hormon, Jennifer Landa, ejakulasi dapat membantu meningkatkan kadar hormon kortisol yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
"Onani dapat memproduksi suasana yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh," pungkasnya.
Seorang ahli seksolog klinis, Gloria Brame, mengatakan aktivitas onani merupakan kegiatan alami dan tidak berbahaya. Menurutnya baru terjadi masalah bila dilakukan secara berlebihan sampai menganggu kehidupan sehari-hari.
"Onani merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat. Kegiatan ini aman dan tidak berbahaya. Bahkan lebih sehat daripada Anda menyikat gigi setiap hari," ujar Brame seperti dikutip MensHealth.
Brame berpendapat hubungan seks maupun onani yang teratur akan melatih otot dasar panggul dan mencegah disfungsi ereksi dan inkontinensia. Brame menganjurkan untuk melakukan hubungan seks ataupun onani sebanyak 3 kali hingga 5 kali dalam seminggu.
"Melakukan onani satu jam sebelum berhubungan seks juga memberikan anda kontrol lebih. Onani bisa menjadi ajang seseorang melatih diri agar bisa bertahan lebih lama untuk sampai orgasme," ucapnya.
Sebuah studi pada tahun 2003 di Australia juga menyebutkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggu, sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker prostat. Sedangkan menurut spesialis terapi hormon, Jennifer Landa, ejakulasi dapat membantu meningkatkan kadar hormon kortisol yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
"Onani dapat memproduksi suasana yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh," pungkasnya.
PENYEBAB BAYI SERING MUNTAH
Pertanyaan :
Salam Dok, anak saya berusia 1,5 tahun, berat badan : 9 kg dan tinggi badan : 77 cm, sudah seminggu ini sering seperti mau muntah (mengeluarkan suara hendak muntah) setiap saat. Terutama, ketika saat bangun tidur, kenapa ya hal tersebut Dok? Kebiasaan anak saya makan 3-4 kali sehari (2-3 kali makan nasi, 1 kali makan bubur beras atau bubur instan untuk anak usia 1 th ke atas), diselingi dengan makan snack (biskuit, atau buah, kadang dalam bentuk jus buah) disela jam makannya.
Disamping itu pula, anak saya minum susu formula pakai dot setiap sekitar 3 jam dengan volume @ 150mL. Setiap mau tidur dia harus minum susu dari dot -+ 200 mL, terkadang bila sudah habis juga masih dimulutnya sampai dia tertidur pulas. Frekuensi BAB 1-2 kali sehari. Saya pernah baca artikel, bila anak sering mual dapat disebabkan ada infeksi tersembunyi di telinga ataupun pada saluran kencingnya, apakah saya bisa mendapat penjelasan tentang hal ini Dokter? Terima kasih dok.
Yunita-27tahun, Serpong
Jawaban :
Hi Bunda Yunita, pasti senang ya bisa melihat anak kita memiliki kemampuan makan yang sehat. Untuk usia bayi dengan usia 1,5 tahun bobot badan idealnya 10 kg, tetapi rentang berat badan 9 kg masih dalam range berat badan normal sehingga kualifikasinya berat badan anak ibu baik.
Berdasarkan kebutuhan total cairan adalah ± 1300 cc untuk selama 24 jam, dimana kebutuhan konsumsi nutrisi anak dapat dipenuhi melalui susu, jus, kuah sayur dan buah sebagai bahan asupan makanan. Sementara itu untuk frekuensi BAB normal 1-2x sehari secara keseluruhan kondisi yang ibu utarakan terbilang bagus.
Nah untuk masalah yang dihadapi ketika anak sering mengeluarkan gelagat ingin muntah, maka perlu dipahami beberapa hal penyebab yang mungkin dapat menjadi tercetusnya kondisi tersebut. Anak sering merasa mual bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti :
- Pada anak yang kedinginan saat tidur, maka pagi harinya bisa terjadi mual.
- Anak minum dot yang sudah kosong, sehingga merangsang timbulnya mual.
- Makan atau minum secara berlebihan, membuat stimulasi mual muncul.
- Indikasi atas gejala dari suatu penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, pencernaan, saluran pernafasan atau telinga, bahkan infeksi otak.
Pada beberapa point diatas, maka perubahan kondisi lingkungan serta kebiasaan perlu dirubah agar anak tidak terangsang untuk mual dan muntah pada akhirnya. Suhu ruang dibuat hangat dan nyaman bagi sang bayi, kemudian ketika dot kosong segera dilepaskan dari mulut sang anak dan tidak berlebihan dalam memberikan asupan makanan maupun miniman bagi si bayi.
Untuk kondisi terakhir yang berkenaan dengan adanya indikasi penyakit, biasanya disertai dengan beberapa gejala lain yang menyertai kondisi infeksi. Namun ada baiknya Ibu dapat berkonsultasi kepada dokter anak, bila perbaikan atas kondisi sebelumnya telah dilakukan, karena hal itu berarti memang besar kemungkinan akibat adanya penyakit, yang tentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih, salam sehat. (YK)
dr Yuni Kurnia, SpA
Salam Dok, anak saya berusia 1,5 tahun, berat badan : 9 kg dan tinggi badan : 77 cm, sudah seminggu ini sering seperti mau muntah (mengeluarkan suara hendak muntah) setiap saat. Terutama, ketika saat bangun tidur, kenapa ya hal tersebut Dok? Kebiasaan anak saya makan 3-4 kali sehari (2-3 kali makan nasi, 1 kali makan bubur beras atau bubur instan untuk anak usia 1 th ke atas), diselingi dengan makan snack (biskuit, atau buah, kadang dalam bentuk jus buah) disela jam makannya.
Disamping itu pula, anak saya minum susu formula pakai dot setiap sekitar 3 jam dengan volume @ 150mL. Setiap mau tidur dia harus minum susu dari dot -+ 200 mL, terkadang bila sudah habis juga masih dimulutnya sampai dia tertidur pulas. Frekuensi BAB 1-2 kali sehari. Saya pernah baca artikel, bila anak sering mual dapat disebabkan ada infeksi tersembunyi di telinga ataupun pada saluran kencingnya, apakah saya bisa mendapat penjelasan tentang hal ini Dokter? Terima kasih dok.
Yunita-27tahun, Serpong
Jawaban :
Hi Bunda Yunita, pasti senang ya bisa melihat anak kita memiliki kemampuan makan yang sehat. Untuk usia bayi dengan usia 1,5 tahun bobot badan idealnya 10 kg, tetapi rentang berat badan 9 kg masih dalam range berat badan normal sehingga kualifikasinya berat badan anak ibu baik.
Berdasarkan kebutuhan total cairan adalah ± 1300 cc untuk selama 24 jam, dimana kebutuhan konsumsi nutrisi anak dapat dipenuhi melalui susu, jus, kuah sayur dan buah sebagai bahan asupan makanan. Sementara itu untuk frekuensi BAB normal 1-2x sehari secara keseluruhan kondisi yang ibu utarakan terbilang bagus.
Nah untuk masalah yang dihadapi ketika anak sering mengeluarkan gelagat ingin muntah, maka perlu dipahami beberapa hal penyebab yang mungkin dapat menjadi tercetusnya kondisi tersebut. Anak sering merasa mual bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti :
- Pada anak yang kedinginan saat tidur, maka pagi harinya bisa terjadi mual.
- Anak minum dot yang sudah kosong, sehingga merangsang timbulnya mual.
- Makan atau minum secara berlebihan, membuat stimulasi mual muncul.
- Indikasi atas gejala dari suatu penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, pencernaan, saluran pernafasan atau telinga, bahkan infeksi otak.
Pada beberapa point diatas, maka perubahan kondisi lingkungan serta kebiasaan perlu dirubah agar anak tidak terangsang untuk mual dan muntah pada akhirnya. Suhu ruang dibuat hangat dan nyaman bagi sang bayi, kemudian ketika dot kosong segera dilepaskan dari mulut sang anak dan tidak berlebihan dalam memberikan asupan makanan maupun miniman bagi si bayi.
Untuk kondisi terakhir yang berkenaan dengan adanya indikasi penyakit, biasanya disertai dengan beberapa gejala lain yang menyertai kondisi infeksi. Namun ada baiknya Ibu dapat berkonsultasi kepada dokter anak, bila perbaikan atas kondisi sebelumnya telah dilakukan, karena hal itu berarti memang besar kemungkinan akibat adanya penyakit, yang tentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih, salam sehat. (YK)
dr Yuni Kurnia, SpA
Langganan:
Postingan (Atom)